Rehabilitasi adalah salah satu solusi untuk membuat pecandu narkoba berhenti mengkonsumsi narkoba dan kembali hidup normal tanpa adiksi dari barang haram tersebut.
Program rehabilitasi sering dilakukan ketika seseorang tertangkap tangan memiliki kepemilikan narkoba dan dibuktikan secara sah dan meyakinkan bahwa ia hanyalah pengguna narkoba. Bukan sebagai bandar ataupun pengedar.
Sebetulnya, jika seseorang pecandu narkoba ingin bertaubat dan keluar dari jeratan narkoba pun bisa langsung mendaftarkan dirinya pada program rehabilitasi narkoba, tanpa harus menunggu tertangkap pihak berwajib.
Ia bisa mendaftarkan pada tempat-tempat yang memiliki kewenangan secara khusus. Nah, kemudian yang jadi pertanyaan. Apakah ketika seorang pecandu mengikuti rehabilitasi dan telah melewati proses detoksifikasi.
Ia bisa sembuh total dari kecanduannya dan tidak kembali lagi menggunakan narkoba? Jawabannya bisa iya, bisa juga tidak. Kenapa? Berikut ini adalah penjelasannya.
Mengenal Relapse Pada Pecandu Narkoba?
Relapse artinya adalah kambuh, jika ditujukan pada pengguna narkoba, relapse berarti keadaan dimana pengguna narkoba yang sebelumnya telah melakukan rehabilitasi kembali lagi menggunakan narkoba dengan alasan-alasan tertentu.
Hal ini tentu saja bisa terjadi dikarenakan beberapa faktor, baik itu sifatnya internal ataupun eksternal. Berikut ini adalah berbagai faktor tersebut diantaranya adalah sebagai berikut;
- Kemauan Berubah yang Rendah
Ada pecandu narkoba yang ikut rehabilitasi karena keinginan dalam dirinya yang kuat agar terlepas dari jeratan narkoba. Namun, ada juga pecandu yang ikut rehabilitasi karena sudah tertangkap oleh pihak kepolisian. Daripada dipenjara tentu saja mereka memilih untuk melakukan rehabilitasi.
Untuk diketahui, di dalam hukum Indonesia, pecandu narkoba sifatnya adalah korban sehingga ia bisa memiliki opsi untuk melakukan pemulihan di tempat rehabilitasi jika mengajukan.
Ini berbeda jika misalkan seseorang tertangkap tangan membawa narkoba sebagai bandar ataupun kurir. Jika seperti itu hukuman berat menanti karena mereka dianggap sebagai orang yang menjadi sumber penyakit di masyarakat.
- Faktor Lingkungan
Keadaan lingkungan dimana seseorang mudah membeli narkoba dan juga jalinan pertemanan sesama pengguna narkoba membuat seseorang sulit untuk keluar dari jerat narkoba meskipun ia sudah mengikuti program rehabilitasi.
Maka dari itu, disarankan ketika telah menjalani rehabilitasi seseorang harus keluar dari lingkungan sebelumnya dan pindah pada lingkungan yang lebih baik, lingkungan yang jauh dan bebas dari narkoba.
- Frustasi dan Depresi
Terkadang sesorang menggunakan narkoba dikarenakan rasa frustasi ataupun stress dengan kehidupannya, baik itu kehidupan keluarga, percintaan ataupun pekerjaan.
Seringkali ketika sudah melakukan rehabilitasi dan dinyatakan sembuh, rasa stress tersebut datang kembali dan mengharuskan ia mengambil respon yang sama yakni menggunakan narkoba untuk menghilangkan kegelisahan sesaat.
Perasaan stress-depresi dan rehabilitasi tentu saja adalah 2 komponen yang berbeda yang membutuhkan pemecahan masing-masing.
- Tidak Adanya Dukungan Dari Berbagai Pihak
Untuk keluar dari jeratan narkoba seseorang membutuhkan dukungan, utamanya dukungan dari pihak keluarga. Ketika mantan pecandu merasa dicampakan atau diabaikan maka akan muncul rasa rendah diri atau pesimistis dalam dirinya.
Maka dari itu, semua pihak harus mendukung jika ada orang yang baru terbebas dari jeratan narkoba. Bukan malah mencampakannya atau merasa jijik dan takut jika berdekatan dengannya.
Bagaimanapun, pengguna narkoba membutuhkan adaptasi kembali dengan kehidupan barunya, dalam kehidupan sosial dan bermasyarakat. Jangan sampai pandangan negatif dari masyarakat terus menghinggapi si mantan pecandu.
Anggaplah ia adalah orang yang baru anda kenal, orang yang baru datang kembali pada kehidupan nyata setelah melewati kehidupan kelamnya di masa lalu.
Apabila Anda, keluarga, teman atau kenalan yang ingin melakukan rehabilitasi bisa mengunjungi tempat yang saya rekomendasikan yaitu di Ashefa Griya Pusaka yang terdapat di beberapa tempat di Indonesia. Terimakasih atas kunjungannya.